NANGIS BACA INI | Kenapa Lupakan JASA IBU? | Aku mempunyai pasangan hidup... Saat senang aku cari pasanganku...
Saat sedih aku cari ibu. Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku.. Saat gagal aku ceritakan pada ibu...
baca lagi klik TAJUK ENTRI ni
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku... Saat sedih aku peluk erat ibu...
Saat sambut besday slalu beri hadiah pada pasangan... Saat sambut hari lahir ibu aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Lahir Ibu"...
Selalu aku ingat pasanganku... Selalu ibu yg ingat aku...
Setiap saat aku akan call pasanganku... Kalau ingat aku akan call ibu...
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku... Entah bile aku akan belikan hadiah untuk ibu...
Renungkan:
"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja bolehkah kau kirim wang untuk ibu?
Ibu tidak mnta banyak... lima puluh sebulan pun cukuplah".
Berderai air mata jika kita mendengarnya... Tapi kalau ibu sudah tiada, ibu aku RINDU, aKU RIIINDDUU, SANGAT RINDU.
Berapa bnyk yang sanggup menyuapkan ibunya makan, berapa bnyk yang sanggup melap muntah ibunya.
Berapa bnyk yang sanggup mengganti lampin ibunya. Berapa bnyk yang sanggup..... membersihkan najis ibunya...
Berapa bnyk yang sanggup....... membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya berapa bnyk yang sanggup berhenti kerja........ untuk menjaga ibunya...
Dan akhir sekali berapa bnyk yang sembahyang JENAZAH ibunya......
"Jika kamu menyayangi .. ibumu,
"forward dqn kongsikanlah artikel Abe ni" kepada sahabat-sahabat korang...
Sayangilah ibumu selagi masih ada KESEMPATAN...
Published with Blogger-droid v2.0.10
seorang ibu sanggup untuk membersihkan muntah, berak kencing 10 orang anak-anaknya, sanggup berlapar untuk anak-anaknya, sanggup tak tidur malam untuk anak-anaknya, sanggup keletihan - kepenatan untuk anak-anaknya dan sangup segala-galanya ...... tapi 10 orang anak-anaknya masih belum pasti untuk berbuat 10 % daripada apa yang dilakukan oleh ibunya.......
ReplyDelete