[MESTI BACA] Kisah Sedih | Bayi Hidup Hanya 6 Jam | Kisah Sedih berikut ini dikongsikan dari buku “Gifts From The Heart for Women” karangan Karen Kingsbury. Inti ceritanya kira-kira sbb:
Ada pasangan suami isteri yang sudah hidup beberapa lama tetapi belum
mempunyai keturunan. Sejak 10 tahun yang lalu, sang isteri terlibat aktif
dalam kegiatan untuk menentang PENGGUGURAN, kerana menurut pandangannya, pengguguran bererti membunuh seorang bayi.
baca lagi klik TAJUK ENTRI ni
Setelah bertahun-tahun berumah-tangga, akhirnya sang isteri hamil,
sehingga pasangan tersebut sangat bahagia. Mereka menyebarkan khabar baik
ini kepada keluarga, teman-teman dan sahabat-sahabat, serta lingkungan
sekitarnya. Semua orang ikut bersukacita dengan mereka. Doktor menemukan
bayi kembar dalam perutnya, seorang bayi laki-laki dan perempuan.
Tetapi setelah beberapa bulan, sesuatu yang buruk terjadi. Bayi
perempuan mengalami kelainan, dan ia mungkin tidak boleh hidup sampai
masa kelahiran tiba. Dan keadaannya juga dapat mempengaruhi keadaan bayi
laki-laki. Jadi doktor menyarankan untuk dilakukan pengguguran, demi untuk
sang ibu dan bayi lelakinya.
Fakta ini membuat keadaan menjadi terbalik. Baik sang suami maupun sang
isteri mengalami kemurungan. Pasangan ini berkeras untuk tidak
menggugurkan bayi perempuannya (membunuh bayi tersebut), tetapi pada masa yang sama juga mereka bimbang terhadap kesihatan bayi lelakinya.
“Saya boleh merasakan
keadaannya, dia sedang tidur nyenyak”, kata sang ibu sambil menangis.
Ketika
sang isteri semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, tiba-tiba dia
tersedar bahwa pasti ada sesuatu hikmah disebalik semua ini. Hal
ini membuatnya lebih tabah. Pasangan ini berusaha keras untuk menerima
fakta ini. Mereka mencari maklumat di internet, pergi ke perpustakaan,
bertemu dengan banyak doktor, untuk mempelajari lebih banyak tentang
masalah bayi mereka.
Satu hal yang mereka pasti adalah bahawa mereka
tidak sendirian. Banyak pasangan lainnya yang juga mengalami situasi
yang sama, dimana bayi mereka tidak dapat hidup lama. Mereka juga
menemukan bahawa beberapa bayi akan mampu bertahan hidup. Mereka sentiasa berdoa memohon
keajaiban supaya bayinya sembuh. Kemudian mereka tahu, bahawa mereka
seharusnya memohon agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang
terjadi, kerana mereka yakin engan Tuhan.
Keajaiban terjadi, doktor mengatakan bahwa bayi perempuan cukup sehat untuk
dilahirkan, tetapi ia tidak akan bertahan hidup lebih dari 2 jam. Si Isteri kemudian berbincang dengan suaminya, bahawa jika sesuatu yang buruk
terjadi pada bayi perempuannya, mereka akan mendermakan organnya. Ada dua bayi yang
sedang berjuang hidup, yang sedang menunggu penderma organ
bayi menurut rekod hospital.
Sekali lagi, pasangan ini berlinangan air mata. Mereka menangis
dimana mereka redha dengan keadaan bayi perempuan mereka. Pasangan ini bertekad untuk tabah menghadapi
kenyataan yg akan terjadi.
Hari kelahiran tiba. Sang isteri telah melahirkan kedua bayinya dengan
selamat. Pada saat yang sangat berharga tersebut, si suami
mendukung bayi perempuan dengan sangat hati-hati, bayinya menatap ayahnya, dan
tersenyum dengan manis. Senyuman bayinya tak akan pernah
terlupakan dalam hidupnya. Tidak ada kata-kata di dunia ini yang mampu
menggambarkan perasaan pasangan tersebut pada saat itu. Mereka sangat
bangga bahawa mereka sudah melakukan pilihan yang tepat (dengan tidak menggugurkan bayi perempuannya ini), mereka sangat bahagia melihat bayi perempuan mereka yang begitu comel
tersenyum pada mereka, mereka sangat sedih kerana kebahagiaan ini akan berakhir dalam beberapa jam saja.
Sungguh tidak ada kata-kata yang dapat mewakili perasaan pasangan
tersebut. Mungkin hanya dengan air mata yang terus jatuh mengalir, air
mata yang berasal dari jiwa mereka yang terluka..
Keajaiban terjadi lagi, Bayi perempuan tetap bertahan hidup walaupun melebihi 2 jam. Memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi keluarga
tersebut untuk saling berbagi kebahagiaan. Tetapi apakan daya, bayi perempuannya ini tidak mampu
bertahan setelah enam jam.
Para doktor bekerja cepat untuk melakukan prosedur pendermakan organ.
Setelah beberapa minggu, doktor menghubungi pasangan tersebut bahawa pendermaan organ tersebut berjaya. Dua bayi berjaya diselamatkan dari kematian.
Pasangan tersebut sekarang sedar akan kehendak Tuhan. Walaupun bayi perempuannya
hanya hidup selama 6 jam, tetapi dia telah Alhamdulillah menyelamatkan dua nyawa.
Bagi pasangan tersebut, bayinya adalah pahlawan mereka, dan bayi perempuan mereka yang comel tersebut akan hidup dalam hati mereka selamanya.
SESUNGGUHYA, tidaklah penting berapa lama kita hidup, satu hari ataupun
bahkan seratus tahun. Hal yang benar-benar penting adalah apa yang telah
kita lakukan selama hidup kita, yang bermanfaat bagi orang lain.
No comments:
Post a Comment
"Semua artikel dalam blog ini dikongsikan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan masih boleh dibincangkan & dipersoalkan kebenarannya. Ketepatan & kesahihan maklumat dalam blog ini perlu dibandingkan dengan sumber-sumber lain agar tidak terjadi anggapan penyebaran maklumat palsu atau fitnah. Sebarang maklumbalas berkaitan boleh diajukan kepada Abe di queachmad [at] queachmad [dot] com"